Salah satu kelalaian yang amat sering dicoba orang ialah bercita- cita. Bercita- cita sebetulnya memiliki dampak atau akibat yang baik dan kurang bagus. Terpaut situasi dan situasi nya apa. Namun pada dasarnya orang memiliki karakter bercita- cita, tanpa beliau sadari. Walhasil disaat beliau sudah terbawa dengan atmosfer dan suasana, beliau tanpa sadar memberikan pengharapan pada sesuatu atau seseorang. Ada beberapa situasi bercita- cita bisa memberikan dampak atau akibat yang positif buat seseorang, namun ada beberapa situasi pula yang tidaklah cocok untuk kita memberikan pengharapan, atau bercita- cita lebih.
Janganlah Berekspektasi Besar Pada Orang Karena Itu Hanya Akan Membuat Sakit Hati
Terlebih angan- angan itu kita sebarkan pada sesama orang. Benar bagus apabila tampaknya yang terangkai ialah sesuai angan- angan atau terlebih melewati dari ekspektasi kita. Namun gimana apabila yang terangkai ialah kebalikannya? Yang terangkai ialah, tidak ada satupun dari angan- angan kalian bisa terkabul atau terkabul. Itu tidak menutup bisa jadi. Karena dengan memberikan ekspektasi atau bercita- cita pada orang, itu di luar pengawasan kita. Jadi mulailah dari dikala ini berlatih untuk tidak memberikan ekspektasi, atau bercita- cita lebih pada orang.
Meski itu orang terdekat sekalipun. Karena itu tidak bisa menjamin apa pula. Kadang kala disaat kita berekspektasi pada diri kita sendiri, itu kadang bisa mengecewakan hasilnya. Terlebih apabila ini pada orang lain. Bercita- cita pada Tuhan. Karena dialah yang menyusun semua Mengenai yang ada di alam ini. Beliau yang memegang energi atas segalanya yang ada di alam ini. Tiba- tiba kita mulai bercita- cita lebih pada orang lain, kita pula harus menyiapkan hati kita untuk dikecewakan. Walaupun kita belum tahu hasilnya.
Itu akan sedikit membantu. Biar disaat hasilnya berangkat, dan terjamin tidak sesuai angan- angan kalian. Kalian tidak akan sesakit itu. Kalian sudah tidak kaget. Kalian akan lebih menyongsong dan lebih jujur. Dibanding dengan kalian tidak menyiapkan diri kalian seragam sekali dengan kekesalan. Rasa sakit dan kecewa yang kalian rasakan akan jauh lebih sakit. Dan disaat kalian sudah menyiapkan diri kalian akan kekesalan, disaat hasilnya malah sebaliknya. Malah sesuai dengan angan- angan kalian terlebih melewati angan- angan kalian. Itu akan membuat kalian amat berbahagia.