Mengetahui Penyebab Leher Tegang Karena Asam Lambung


Pernahkah Anda mengalami ketegangan leher akibat asam lambung yang naik? Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) dan refluks laringofaringeal (refluks diam) adalah penyebab utama masalah ini. GERD didefinisikan sebagai kenaikan asam lambung ke kerongkongan (kerongkongan) yang terjadi lebih dari dua kali seminggu. Refluks laringofaringeal adalah pergerakan isi lambung ke dalam laring (kotak suara) dan faring (tenggorokan).
Gejala umum GERD termasuk sensasi terbakar di dada (mulas) dan asam lambung naik ke kerongkongan.
Orang dengan GERD mungkin mengalami salah satu dari gejala ini atau keduanya secara bersamaan. Selain itu, mungkin ada gejala lain yang kurang umum, seperti leher kaku karena mulas.

Penyebab leher tegang karena asam lambung

Asam lambung yang masuk ke tenggorokan melalui kerongkongan dapat mengiritasi lapisan tenggorokan dan menyebabkan sakit tenggorokan, ketidaknyamanan dan nyeri leher. Namun, nyeri leher atau ketegangan akibat mulas umumnya kurang umum. Selain itu, Anda mungkin juga merasa ada sesuatu di leher Anda (globus feeling). Efek asam lambung pada leher juga bisa menyebabkan rasa tegang atau mati lemas.

Dilansir dari jurnal Head and Neck Manifestations of Gastroesophageal Reflux Disease yang diterbitkan AFP, ada beberapa perbedaan antara pasien GERD yang cenderung mengalami gejala di kepala dan leher, dengan pasien GERD lainnya yang cenderung mengalami gejala di kepala dan leher dan memiliki gejala gastrointestinal (pencernaan). Penderita regangan leher akibat nyeri ulu hati biasanya mengalami refluks laringofaringeal pada siang hari saat tubuh tegak.

Orang dengan GERD yang memiliki gejala kepala dan leher cenderung tidak mengalami sakit maag. Majalah tersebut melaporkan bahwa hanya 20-43 persen penderita GERD yang mengalami sakit maag mengalami gejala di leher atau kepala.

Selain itu, ada juga kondisi yang disebut refluks esofagitis. Kondisi ini disebabkan oleh bagian kerongkongan yang teriritasi oleh asam lambung selama refluks. Selain mulas, penderita esofagitis mungkin mengalami gejala nyeri yang tampaknya menggerogoti tulang dada dan dapat menyebar ke punggung dan leher.

Obat GERD biasanya hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Jika ketegangan leher Anda karena refluks asam atau gejala GERD lainnya yang Anda alami tidak membaik, atau jika Anda sering kambuh meskipun telah mengubah gaya hidup dan obat-obatan, pembedahan mungkin direkomendasikan oleh dokter Anda.