Cara Yang Gampang Untuk Mengatur Keuangan Keluarga


Selain mengurus anak dan membersihkan rumah, tugas ibu juga terpenuhi. Siapa yang masak kalau bukan mama? Demikian pula, membeli perlengkapan desain untuk anggaran bulanan rumah tangga hampir seluruhnya berada di tangan ibu. Berbicara tentang keuangan keluarga, terkadang masih terjadi ketidaksesuaian dengan rencana keuangan yang dibuat. Hal-hal yang seharusnya tidak dibeli tiba-tiba mengurangi anggaran keuangan bulan ini.

Pada saat seperti itu, Anda mungkin merasa sedikit kesal dan kecewa. Ikuti tips mengelola keuangan keluarga ini agar tidak terjadi lagi.

Menyisihkan Uang Untuk Pegangan Mendadak

Cara ini muncul ketika Anda menyuruh si kecil untuk menyisihkan uang jajannya. Namun, siapa sangka cara klasik ini memiliki banyak keuntungan bagi keuangan keluarga. Anda dapat menyimpannya dan memakainya kapan saja ketika keuangan keluarga sedang tidak baik. Menjaga celengan tidak masalah.

Tabungan Pendidikan

Jika celengan dianggap kurang efektif untuk menyimpan uang dalam jangka panjang, Anda bisa menyimpannya di bank. Anda dapat menyisihkannya untuk menyelamatkan pendidikan anak Anda di masa depan. Jika bisa, Anda bisa membuka rekening tabungan baru yang berbeda dengan tabungan biasa. Dengan begitu, tidak akan mudah digunakan untuk kebutuhan bulanan.

Tabungan Kesehatan

Selain menabung untuk pendidikan, Anda juga harus menyisihkan uang untuk investasi kesehatan. Tidak ada yang tahu kapan rasa sakit itu akan datang. Tabungan atau investasi khusus di bidang kesehatan dapat memberikan sedikit kelegaan ketika anak atau keluarga Anda sakit tanpa khawatir mengganggu anggaran untuk kebutuhan rutin keluarga. Jika Anda tertarik, asuransi adalah ide bagus yang bisa Anda coba.

Jauhi Credit Card Atau Kartu Kredit

Hingga saat ini, rekening kartu kredit masih menjadi momok bagi individu maupun keluarga. Kartu ini selalu menggoda siapa saja yang suka berbelanja. Jika tidak terlalu perlu, Anda tidak perlu membuka kartu kredit. Belajarlah untuk berhemat dan mengelola dalam jumlah sedang. Anda tidak perlu membuang-buang uang jika Anda memiliki banyak uang. Sebaliknya, cobalah untuk berinvestasi agar Anda dapat menggunakannya saat keuangan keluarga Anda naik turun.