Orang Yang Tidak Tahu Diri Dan Orang Lupa Diri Memang Beda Tipis

Inilah Perbedaan Antara Sakit Flu Dan Pilek Yang Perlu Kalian Ketahui

Kita pasti pernah bertemu dengan orang-orang yang tidak tahu diri, orang yang lupa diri. Dan mungkin kita adalah salah satu dari mereka. Kita pernah menjadi seseorang yang lupa diri. Dan kadang kita menjadi seseorang yang tidak tahu diri bahkan. Tapi kita saja yang tidak mau mengakuinya. Kita saja yang tidak mau orang lain tahu seburuk apa kita. Sejahat apa yang kita lakukan. Dan selicik apa kita. Kita semua ingin orang mengenal kita dengan pribadi yang baik, yang kalau bisa tidak ada celah sedikit pun. 

Orang Yang Tidak Tahu Diri Dan Orang Lupa Diri Memang Beda Tipis

Sehingga banyak orang akan mengupayakan berbagai hal, agar dia terlihat baik dan benar. Dan orang-orang seperti ini adalah orang-orang yang paling tidak disukai dalam masyarakat. Banyak orang yang akan menghindari orang-orang yang memiliki perilaku seperti itu. Dan selain itu, orang yang tidak tahu diri dan lupa diri juga adalah salah satu tipe orang yang sangat dihindari oleh banyak orang. Karena mereka sangatlah mengganggu. Dan mereka hanya akan menjadi batu sandungan di kehidupan setiap orang. 

Jadi wajar saja jika banyak orang yang tidak suka dengan mereka. Dan apakah kalian tahu perbedaan dari orang yang tidak tahu diri dan orang yang lupa diri? Banyak orang yang berpikir ini adalah sama. Padahal sebenarnya tidak. Memang beda tipis, tapi tetap saja ada perbedaan. Orang yang tidak tahu diri adalah orang yang sudah di kasih hati tapi mau jantung. Orang yang sudah dibaikin tapi memintah lebih. Tidak punya rasa syukur. Itulah orang yang tidak tahu diri. Tidak tahu berterima kasih. 

Sedangkan orang yang lupa diri adalah, orang yang awalnya adalah orang yang biasa saja. Yang masih menghargai satu sama lain. Tapi saat dia diperlakukan baik terus menerus, diberikan kenyamanan, akhirnya dia mulai larut dalam kenikmatan tersebut, dan akhirnya mulai lah dia lupa diri. Mulai lah dia berulah dan bertingkah. Yang menjadi berbeda dengan sebelumnya. Inilah momen dimana orang akan menunjukkan watak aslinya. Kita bisa melihat dari seberapa lama dia bisa menahan diri saat disuguhkan banyak kenikmatan dan kenyamanan.