Pasangan tidak selalu bisa menjalin ikatan emosional bersama, meski mereka bahagia dengan pencapaiannya masing-masing. Pencapaian ini bisa sangat berarti. Bukan sembarang karir. Tapi bisa menekuni hobi dan mendapatkan dukungan dari pasangan bisa sangat berarti. Bayangkan jika terjadi sebaliknya, hubungan pasti akan terasa hangat bukan?
Bagaimana Anda menciptakan hubungan romantis?
Tentu saja, setiap pasangan memiliki metode dan strategi yang berbeda untuk menjaga hubungan tetap hangat. Apa yang efektif dan berhasil untuk satu pasangan mungkin tidak sama untuk yang lain.
Tapi benang merahnya adalah saling menghormati satu sama lain. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba untuk membangun hubungan emosional dengan pasangan:
Waktu bersama
Namanya tentu juga me-time, yang artinya kamu sendirian. Sekalipun Anda menginginkan hubungan romantis, bukan berarti Anda harus menyendiri setiap hari. Alih-alih, habiskan waktu berkualitas sendirian di luar momen “kencan”.
Ini memberi masing-masing pihak dalam hubungan ruang untuk mengatur napas dan mengenal diri mereka sendiri. Terlalu dekat dua orang bahkan bisa membuat hubungan menjadi hambar. Ketika seseorang puas dengan waktu yang diberikan kepada mereka, keintiman dapat meningkat. Padahal, inilah yang disebut sebagai kunci sukses pernikahan.
Toleransi terhadap kebiasaan pasangan
Menikah tidak serta merta membuat pasangan Anda menjadi pribadi yang lebih baik. Atau setidaknya jadilah orang yang Anda inginkan. Baru. Baik pernikahan maupun romansa tidak dapat mengubah itu. Masih terkait dengan cara pertama, menghabiskan waktu bersama bisa membuat seseorang lebih toleran terhadap kebiasaan buruk pasangan.
Jika biasanya Anda mudah kesal, memiliki hobi atau waktu berkualitas di luar bersama pasangan akan meringankannya. Sebagai bonus, menghabiskan waktu untuk masing-masing ini juga akan memicu rasa ingin tahu Anda. Ini membuat percakapan lebih kaya dan lebih dalam.
Tidur bersama
Ternyata tidak tidur bersama bisa berdampak pada mengaburkan hubungan romantis dengan pasangan. Padahal, ini adalah kunci hubungan yang lebih sehat. Tetapi bagaimana jika masing-masing pihak dalam suatu hubungan memiliki pekerjaan atau jadwal yang sangat berbeda? Cobalah untuk menemukan celah dalam jadwal Anda atau cobalah tidur bersama saat liburan semakin dekat.
Jadilah rentan
Itu tidak berarti menjadi lemah atau manja, tetapi menjadi rentan juga bisa menjadi cara untuk membuat hubungan lebih romantis. Ketika pasangan saling terbuka tentang kelemahan mereka, keintiman akan berkembang di sana. Ini sering disebut sebagai titik buta dalam suatu hubungan. Bagaimana cara memulai? Cobalah untuk terbuka satu sama lain tentang ketakutan terburuk Anda. Dari sana Anda dapat melacak apa pemicunya. Misalnya oleh anak batin yang berantakan. Proses ini akan membangun rasa saling percaya, tidak ada rasa malu atau malu untuk mengakui.