Menghadapi Fobia Akan Reptil? Coba Pahami Ini


Bagi sebagian orang, reptil seperti ular, cicak, cicak dan buaya merupakan hewan yang menarik dan menantang untuk dipelihara. Namun, ada juga orang yang mengalami ketakutan dan kecemasan berlebihan saat berhadapan dengan hewan jenis ini. Jika Anda adalah seseorang dengan ketakutan berlebihan terhadap reptil, kondisi ini dikenal sebagai herpetophobia. Seperti fobia lainnya, kondisi ini memerlukan penanganan yang serius, terutama jika rasa takut tersebut mengganggu aktivitas fisik, psikologis, dan sehari-hari pasien.

Apa itu Herpetofobia?

Herpetophobia adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami ketakutan atau ketakutan irasional terhadap reptil, terutama ular dan kadal. Namun, beberapa pasien mungkin juga merasa takut dan cemas ketika berhadapan dengan atau memikirkan reptil lain seperti kura-kura dan buaya.

Diklasifikasikan sebagai fobia spesifik, herpetofobia adalah jenis gangguan kecemasan. Tingkat keparahan setiap pasien mungkin berbeda satu sama lain. Misalnya, seseorang dengan fobia reptil yang tidak terlalu parah tidak akan takut jika berada di ruangan yang sama dengan ular atau kadal. Ketakutan atau kecemasan biasanya hanya terjadi ketika mereka bersentuhan langsung dengan hewan tersebut.

Penyebab seseorang menderita herpetophobia

Seperti fobia spesifik lainnya, penyebab pasti herpetofobia tidak diketahui. Namun, ada sejumlah faktor yang dianggap berkontribusi terhadap perkembangan kondisi ini. Beberapa faktor tersebut adalah:

Pengalaman buruk di masa lalu

Pengalaman buruk dengan reptil yang terjadi di masa lalu dapat memicu herpetophobia. Misalnya, Anda mungkin pernah digigit ular atau dikejar kadal saat kecil. Kejadian tersebut kemudian traumatis dan menyebabkan Anda mengalami ketakutan yang sangat tinggi terhadap reptil hingga dewasa.

Perilaku yang dipelajari

Fobia reptil dapat muncul sebagai perilaku yang dipelajari. Misalnya, Anda sering membaca atau melihat informasi tentang bahaya gigitan ular. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan herpetofobia pada seseorang.

Genetika

Faktor genetik dapat berkontribusi pada perkembangan fobia reptil. Jika orang tua Anda juga memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap reptil, risiko Anda terkena fobia ini juga akan meningkat.

Cara mengatasi herpetofobia yang benar

Berbagai tindakan bisa dijadikan pilihan untuk mengatasi fobia reptil. Anda dapat mengelola gejala Anda dengan terapi, obat-obatan seperti yang diarahkan oleh dokter Anda, atau kombinasi keduanya. Berikut cara mengatasi herpetofobia:

Terapi Perilaku Kognitif

Terapi perilaku kognitif bertujuan untuk mengidentifikasi apa yang menyebabkan ketakutan berlebihan Anda terhadap reptil. Kemudian terapis membantu Anda mengubah reaksi negatif Anda menjadi lebih positif.

Terapi Paparan

Dalam terapi eksposur Anda langsung dihadapkan dengan pemicu ketakutan dan keresahan. Pada awal sesi terapi, Anda mungkin akan diberikan gambar reptil. Jika Anda menanganinya dengan baik, terapis akan meningkatkan kesulitan dengan meminta Anda untuk tetap berada di ruangan yang sama sambil memegang reptil. Dalam terapi ini Anda juga mempelajari teknik relaksasi untuk mengatasi kecemasan.

Penyalahgunaan Narkoba

Untuk mengobati gejala, dokter Anda mungkin meresepkan obat-obatan tertentu. Beberapa obat yang biasa diresepkan untuk mengobati gejala fobia adalah benzodiazepin dan beta blocker.